bagaiman
mungkin bisa melalui jalan yang diciptaan dari pikiran manusia untuk mencapai
kedamaian abadi? bahkan sehebat apa punn orang itu, maka akan sangat mustahil
hal itu akan terwujud. bukan masalah pemisimis atau optimis. namun, jika ada
hal yang lebih baik kenap tak digunakan? logikan pun orang bodoh tak akan
memilih hal yang akan menyengsarakan ia jika ada pilihan yang lebih baik.
jauh dari itu
akan lebih menjauhkan dari keadilan. lihat apa yang sudah dibentuk dinegri ini!
bukan masalah bagaimana pemroklamasian nya. namun, apa yang sejati nya di
proklamasikan itu. ini hal yang sebetul nya sangat menentukan bagaiman
konsistensi dari sesorang itu terbentuk. jika ia bukan lah seorang
misionaris kepentingan pribadinya. akan jelas apa yang dan bagiamana misi yang
diususng nya.
ingat akan
pengaharapan khayalan. yang bermimpi dalam sebuah kejayaan. sedangakan jalan
yang ia tempuh justru menjauhkan nya dari impian ya tersebuat. tak mungkin
hasil yang diperoleh itu menyimpang dari rencana nya, jia yang dilakukan itu
sudah lah tetap. sebagaimana teori falsafah kebangkitan suatu umat, maka yang
menjadi landasan adalah apa yag menjadi dasar pemikiran nya. yang awal
utama nya iialah pengkajian mendalan tentang manusia, alam semetsta dan
kehidupan.
tiga pokok
penting itu lah yang nanti nya akan menentukan arah pemikiran sesorang itu
sendiri. jangan beranjang kepembahsan yang lain nya, jikan hal ini belum bisa
dipastikan secara nyata dan gamblang. lalu memuculkan sebuah paragdima yang
mengarah pada kepribadian dari pemahan itu sendiri.dan hasil akhir nya ialah
sutu frame atas tiga pertanyaan penting untuk manusia. tentang : dari?
untuk? kaman?.
inilah yang
nanti nya akan membentuk stagnansi pemahanan. sehingga dengan sendiri nya akan
menimbulakan dari tarik aturan yang ada didalam nya. disamping itu seseorang
dengan pehaman nya sendri akan menimbul kan keterikan dari aturan yang telah
diturunkan. itu lah umat muslim dengan al-qur'an nya. dengan pengikat antar
sesama nya adalah aqidah islam. dengan diperoleh dari perjalanan panjang dari
sebuah pemikiran. pengaharapan adalah ikatan yang mampu mengahil kan kemuliaaan
untuk seluruh manusia yang perasal dari yang menciptakan nya. bukan lagi ikatan
yang terbentuk secara lemah anta ciptaan nya itu sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar