Sungguh,
rintikan tangis malam ini tak bisa terbendung lagi. jutaan perhomonan terasa
singkat begitu saja. harap yang selalu ada dalam hari-hari dengan pertolongan
nya.
malam terasa
penuh ampunan, siang pun penuh dengan segala macam bentuk rekasaya kemaksiatan.
inilah hidup diakhir jaman. kadang ketika kita ingin mendapakan yang halal itu
sangatlah susah tanpa terselipkan sedikit rasa yang lain yang mengotori nya.
terkadang mulut yang banyak bicara pun bisa terdiam sejenak karena nya. kadang
mata yang kering bisa jadi basah karena nya. kadang pula telinga yang dingn tak
terhindar karena suara merdu yang tak mengasikkan. hanya dosa dan dosa yang
menghiasi hari. seakan sedikitpun tak layak untuk terhindar dari dosa-dosa itu.
bagaimana pun
juga kita tidak akan bisa menghindari keadaan seperti ini. tanpa diinginkan
pula mata yang seharusnya terpelihara dari yang telah diaharamkan nya, ia harus
hidup dilngkunagn seperti ini. ya, terkadang, terlihatkan sebuah bencana yang
terjadi pada saudara-saudara sekitar kita. aktivitas-aktivias nya yang merusak
pandangan mata. bagaimanan mungkin jika hubungan antara kaum adam dan hawa
seakan tiada bats yang mengaturnya. seakan pakaian muslim yang ia kenakan hanya
untuk pemantas saja. terkadang aturan yang diberlakukan untuk dianggapkan
sebagai sesuatu hal yang kumuh. terkadang apa juga yang ia keluarkan dari
mulut-mulut itu hanya pemanis saja. namun, akan jauh berbeda dengan apa yang ia
lakukan.
inilah
rekayasa yang terjadi di negriku,orang-orang yang terlihat punya banyak
pengetahuan tentang agamanya, namun ia pula yang melanggar aturan agama nya.
demi untuk kepentingan hawa nafsu manusia ia lakukan semua itu, tanpa melihat
apa yang ia lakukan ini halal ataukah haram bagi nya.
inilah
rekayasa hidup dalam wilayah yang memisahkan agama dan kehidupan (baca:
sekurelisme). mereka sunggun asik tergoda karena berprinsip untuk memisahkan
agama nya dalam pengaturan kehidupan manusia. begitu menikmati hasil jerih
payah nya didunia ini tanpa menyadari lagi bahwa sang maha melihat selalu
mengawasi dan menyiapakan balasan yang akan didapatkan atas perlakuan yang
mereka lakukan dibumi Nya. karena seperti itulah anggapan bahwa manusia
diberikan wewenang penuh dalam urusan keduniaan nya yang menjadikan nya ia
begitu terlena dengan kemerlap indah nya dunia ini.
Ini lah
rekayasa yang terjadi di negara ku, yang kata mengaggung kan indah nya saling
menghargai antar pemeluk agama. yang dianggungkan dalam membentuk kesatuan yang
agung ataupu perdamaian abadi. namun, semua itu hanya bualan semata. banya
umuat sudah tak merasakan indah nya ketengan bersam keluarga. yang mana setiap
hari nya selalu disodorkan dengan isu-isu tentang perkelahian antar siswa,
perampokan yang semakin marak nya, pembunahan yang meraja lela karena suatu hal
yang sepele. bahkan terlihat pula banyak keluarga yang melakukan tindaj
krimnialitas terhadap keluarganya, entah itu penyiksaan oleh seorang suami
terhadap istri atau seorang istri yang tega membunuh suami nya. hingga adapula
seorang ayah yang tega merenggut nyawa dan kehormatan darah dagingnya sendiri.
Ini lah
rekayasa yang terjadi dinegri ku, selayak nya seorang pujangga yang hendak
mendapatkan gadis pujaan nya. digunkan nya beribu macam cara ( entah halal atau
tidak) demi untuk menaikkan ia kedaalam tingkat pemerintahan. hingga setelah
nya kami pun (rakyat) dintelantar kan begitu saja. yang dulu nya yang
diperjuangakan adalah kesejahteraan rakyat namun yang terjadi adalah sengsara
yang ia dapatkan. yang dulu nya begitu akrab nya dengan rakyat, namun sekarang
serasa tak pernah mengenal. padahal serasa kita pernah bersua bersama. serasa
engkau lah yang dapat menuntun kami. kini semua kami rasa tak begitu, begitu
hina dari rasakan seketika itu karena kau beli suara ku ini. kepentingan mu
bukan lah untuk kami, tapi utunk orang-orang yang yang malahan itu bukan bagian
dari rakyat mu. kau jadikan rakyatmu seagi babu dinegaranya sendiri dan kau
jadikan majikan orang asing dari luar sana.
Inilah sebuah
permainan yang unik, pemimpin yang seharus nya melayani kepentingan rakyat nya,
tapai malah ia yang meminta kepentingan nya untuk dipenuhi dahulu.
begini lah
arti nya jika kehidupan dinggap mudah dan akhir nya dipermudah keran dianggap
memudahkan. semua itu jelas mengikuti apa yang dia impiakan, bukan lagi yang
meguntungkan kebanyakan rakyat. yang kata nya mengkuti suara terbanyak tapi
akhir nya suara terbanya lah yang berkeluh kesah karena nya.
inilah lucu
nya di nengriku, orang-orang yang justru memperjuangan kepentingan rakyat malah
ditekan dan dihilang. kekuatan yang ia miliki buka untuk melindungi, namun
digunakan untuk membumbi hanguskan para pejuang yang merindukan kesejah teraan
umat. entah mau apalagi yang hendak dikatakan, kami hanya mampu berucap dengan
penuh keyakinan, mengajak dan menyeru dalam kebaikan. ini tugas kami untuk
melakuan semua hal yang meprioritaskan yang haq itu adalah wajib untuk
diterapkan dan dijalankan. tanpa lagi melihat bagaimana, karena semua ini
datang dari yang yang menciptakan manusia.
tak usah
khawatirm kami akan ada dan akan terus ada orang-orang seperti kami, yang
menyerukan amar ma'ruf nahi mungkar. selama yang kau terapkan bukan dari agama
kami. adalah islam yang akan menggatikan semua kekuasaan yang ada saat ini. dan
sekarang kami menyadari dengan jelas yang umat mulia ini telah dihinakan oleh
sistem yang penuh kebencian ini. saksikanlah para penjaga dan pembela
kapitalis-demokrasi sekuler ini kami telah mengepalkan tangan kami untuk
menggantikan sistem ini tanpa kompromi. barisan-barisan kami telah tersusun rapi
dan terorganisir selayak dan patut kiranya para penjaga dan pembela sistem
kapitalis- demokrasi sekuler ini menjadi khawatir sebab sistem ini akan kami
segera gantikan menuju sistem KHILAFAH ISLAMIYAH.
Allahu akbar!!!
0 komentar:
Posting Komentar