Masa lalu itu tidak akan kembali.
Sedangkan ujian tidak akan berhenti hingga kita tak beyawa lagi. Oleh karena itu, jalanilah cinta sebagaimana
telah islam ajarkan dalam Al-qur’an dan Sunnah. Jauhi pezinahan, dekatkan diri
pada Allah. Mintalah jodoh yang terbaik untukmu.
Disamping itu pantaskan diri untuk bersanding
dengan kekasih hati yang sudah disiapkan oleh Allah. Maka, hanya laki-lai yang
baik saja yang akan mendapatkan wanita yang baik. Dan hanya wanita yang
baik-baik pula yang akan mendapatkan laki-laki yang baik.
Sungguh indah jika apa yang kita perbuat
sejalan dengan apa yang diperintahkan
oleh Allah. Tentunya bisa mencapai kebagiaan yang abadi, didunia dan diakhrat
kelak. Maka setelah ada penyesalan dan penyucian diri dari segala dosa,
bersiaplah untuk menata masa depan. Buatlah seindah mungkin impian itu, karena
surge masih sangat luas untuk dihuni.
Namun, kesabaran kita kelak akan kembali
diuji dengan penuah rintangan, halangan serta hambatan. Sebagai bentuk meyalakkan
diri dengan berbagai macam ujian. Tentunya semua itu tak akan berjalan semulus
yang impikan. Baju terjal, hujan badai siap menanti untuk dilalui.
Kerasnya hidup akan kembali ditemui, kejam
nya dunia pergaulan saat ini sudah sepert tanpa batas dan arahyang jelas. Lihat
kembali orang yang ada disekitar kira. apakah semua itu hanya mendiamkan mu
atau bahakan akan mengganggu kediaman mu?
Dunia mu yang kau lalui tak akan tinggal
diam untuk berupaya merayu dan mengarahkan kembali pada lingkungan yang telah
jauh dengan syari’at Allah. Akan banyak ditemui kalngan remaja yang berlalu
lalang dengan berpasangan. Silih berganti semuanya akan membuatmu iri. Baik
buruk akan menjadi jalan yang menjadi pilihan yang baru.
Dunia begitu berhamburan akan rekayasa
dan pernak-pernik ke melokankan. Dimana cinta akan lebih diuji dalam ketaatan.
Sulit bagi kita melihat akhir dari pejalanan ini. Itulah yang telah ditetapkan
dari yang Maha Kuasa.
Dia yang mengetahui bagaimana kisah
dipenghujung penantian. Apakah masih dalam kemuliaan islam yang telah
disyari’atkan kepada kita. Ataukah akan jauh menghinakann kita dengan jalan
panjang menyesatkan yang berujung pada penyelasan.
Sobat yang saya harapakan kecermelangan
pemikiran nya, tak mudah bagi kita untuk kita untuk meniti jalan cinta yang
ridhoi oleh Allah. Ia masih begitu banyak yag harus dijalani. Namun, dibalik
itupula telah disiapkan untuk kita yag memang berjalan sungguh-sungguh sesuai
dengan aturanNya, maka keluh dan kesah kita saat ini akan terbayarkan sudah.
Hidup adalah pilihan, akankan seperti
apakah jalan cinta mu wahai jomblo muliah? Apa
mau bersenang senang diawal namun menderita akhirnya? Tentunya bukan seperti
itu, setiap orang menginginkan kebahagiaan diakhir cerita. Bukan sekedar cerita
indah didunia, karena masih terbatas dengan waktu.
Hanya sebatas duniawi
jika jalan cinta hanya berlandaskan pada rasa yang dimiliki. Bukan karena iman
dihati akan adanya kehidupan yang lebih abadi. Yang kelak semua itu pasti akan
dijalani, pembalasan dari apa yang telah kita lakukan didunia ini. sudah
meresaka amankan semua itu, sedang saat ini masih bangga dengan “jajanan cinta”
yang tak halal?
0 komentar:
Posting Komentar