Lantunan
bait kata yang terucap pagi ini telah baya mencerahkan hati yang kelu, ia
seolah seperti obat penawar rindu ini. kata cita tak akan mampu meluapkan. Ras
syukur yang tak lagi usai. Ingin rasa nya kuceritaan rasa ini kedunia nyata.
Dan berharap semua pun mengetahui bagaiman indah nya ya berada pada jalan
Illahi. Kau akan terwa lepas dan terhanyut pada ketenangan nan abadi. Didalam
nya kau taka akn merasa resah,. Seketika lagi kau memikkirkan permasalahan mu.
ia tak bagaikan tempat memohon sesuatu, namun akan lebih dari itu. Karena itu
lah kebutuhan sebgai mahkluk yang serba kekurang nya.
Semakin
lama akan terasa indah, kau akan dilambungkan diatas awan dan seluruh nya dapat
kau miliki. Sebuah perjuangan cita cinta yang hakki. Ini adalah yang tak aka
nada yang menyamai nya. sedikit pun rasa yang ada tetap saja ia adalah bagian
yang terkecil dari apa yang dimiliki Nya.
ingin tak ku hentikan semua ini, namun justru yang mengebu-gebu ku dalam mewujudkan. Inilah kepatuhan dalam penghambaan. Tak kenal bagai asing didalam nya. namun, kini sungguh dekat karena nya. cert yang demi cinta akan terus melalui jalan cahaya ini, yak terhenti meski matahari pun kian meninggi. Panas pun berhasil merasuki ping bangunan ini.
ingin tak ku hentikan semua ini, namun justru yang mengebu-gebu ku dalam mewujudkan. Inilah kepatuhan dalam penghambaan. Tak kenal bagai asing didalam nya. namun, kini sungguh dekat karena nya. cert yang demi cinta akan terus melalui jalan cahaya ini, yak terhenti meski matahari pun kian meninggi. Panas pun berhasil merasuki ping bangunan ini.
Ah,
rasa nya baru saja aku menemui. Kenapa harus digantikan keadaan yang
lain.sekurang-kurang nya manusia yang lemah jelas aka membutuhkan penguatan
disiang nya. selayak nya ketik pengubahan menjadi sesuatu yang
menakutkan. Dan siap menghancurkan kegelapan disiang hari. Ia akan terus
seperti itu. Akan membtuh orang seseorang yang peduli atas nya. tak hanya
bertinggal diam menemani sepi nya. kutukan pagi ini mengingatkan akan
subuah kata pembangkitan. Jika lah aku dipagi ini akan terus membawa dalam
kepedulan ini. yang seharus nya tak akan diusung oleh insane biasa. Kita pun
sendiri ada seorang pilihan dari para pejuang.
Nyata
dan tak bisa untuk diungkit lagi keraguan nya. dari bergai pelosok penjuru
dengan dramatisme yang amat seragam. Tak terhenti pada sebuah pertemuan. Bahkan
telah ada sebuah bekal dan rul pajang yang membersamai nya, entah dari mana
asal nya, namun yang pasti ialah dari besaama beribu pejuang adalah ia akan
ditentukan mejadi seorang pemenang. Tanpa tekat dan niat yang kuat itu tak
mungkin untuk direaliasaikan. Ia hanya kanmenjadi sebuah lebaran yang terbuang.
Keseriusan
dalam perjuangan nya adalah yang dinantikan dari nya. tak terhenti dari situ,
bahakan jauh dari itupun telah diemban kan begitu besar amanah yang akan
memuliakan. Bukan karena untuk menyusahkan, namun karena potensi yang
dimilikinya.
Relaita
yang termat unic. Bukan ahnya sebuah hanyalan semata. Namun, jadikanlah semua
itu telah berjalan didepan. Ketika keangana tak lagi cukup untuk direncana,
maka saat itu lah kita harus bangkit. Sebuah cerita klasik akan kembali
terungkit. Sebuah fenomena alan akan menjawab sebuah janji. Kata demi kata tak
lagi sebuah untaian kata. Kalimat merdumu sudah sangat mengobarkan semangat
dipagi ku. Menjadi kan mu seharus nya dipercepat untuk dijalan kan
Janji
cinta yang terukir dalam ayat-ayat yang kubaca akan segera membuktikan kepada
dunia, bahwa siapa yang lebih layak untuk menjadi pandangan hidup. Karena
sengguh nya perjalan dimalam akan menemu banyak resiko tanpa ada nya alat
bantu. Ia adalah cahaya penerang, agar kau mudah berjalan dan mempercepat jalan
mu.
Untuk
hidup yang lebih nyata. Mampukan cahaya berasala dari seseorang yang tak
mengerti sama sekali jalan rule perjalanan. Sehingga apa yang dihasilkan bukan
lagi menuju jalan cinta nya, namun lain hal nya dari tujuan awal penciptaan.
Sedangkan sekali lagi manusi itu terlalu lengkap dengan segala kekurang nya dan
membutuhkan yang maha sempurna.
Bukankah
bacaan yang kau lantunkan itu adalah sudah cukup untuk menenangkan mu. tak
hanya janji akan kabvar gembira. Bukan kah sempat air mata ini menetes karena
sebuah kerinduan.yang diagungkan bahwa ia sangat sempurna untuk menjadi
panduan. Adalah Al-qur’an yang akan menentukan arah jalan mu. menjadi pedoman
utama dalam mentukam langkah mu. tak hanya kau tenagn karena nya, nanti nya pun
kau akan mulia jika semua nya dapat sejahtera karena semua dapat terealiasai.
Ilah
cahaya dalam kegalapan itu, tak untuk menyinarimu dalam jalan malam mu.
bahakn juah labih nya ia akan menjadikan malam itu menjadi terang benerang. Kau
akan melihat yang haq itu haq, dan yang batil itu batil bukan dalam suasana
yang remang-remang dengan penapat standar yang masih meragukan. Bukan lah arti
nya terang benarang itu adalah sangat mudah penggapaian nya. namun, yang past
adalah kita sendir pun harus ikut andil dalam pencapiana nya.
Tak
heran jika banyak misionaris yang menyamarkan jati dirinya akan sebuah misi
dari pembentuk nya. semangat dan pantang mundur akan jalan yang dilalui nya.
sampai-sampai tak kau temui bagiamana bentuk rupawan dibaki kedok bersahaja
itu. Sulit dan tak bisa lagi dipungkiri hal ini yang membentangkan hasrat dn
nyali dakwah mu untuk terjub kemedan pertarungan. Dengan sedikit bekal dan kuat
nya niat yang mengazam pada dirimu,
sudahlah akan mendatangkan pertolongan dari nya.
Tak
perlu dengan segudang ilmu lantas barulah kamu menanpakkan keperkasaan mu.
namun , dengan proses bertambah nya pengetahuan yang bersamai akan menghasilkan
efek tersendiri. Karena itu jalan yang didepan mata bukanlah dikhusukan untuk
seorang yang jauh akan pengetahuan, namun akan lebih tepatnya adalah orang yang
enggan untuk menolak sebuah tanggung jawab. Ialah yang dinantikan hadirnya oleh
sorotan mata dunia. Gentar dan ketakutannya mereka adalah menjadi sebuah
nutrisi besar baginya sendiri.
Jalan
panjang, seperti jalan yang dilalui para pendahulumu. Seperti yang sudah
tergambar iandahnya pengobanan itu. Harapan yang satu adalah mencapai pucak
kemenangan bersama nya atau akan berpidah tempat yang lebih indah karena nya.
perumpaan yang akan sangat sulit untuk dibantahkan lagi, hingga mereka diluar
sana pun enggan untuk meremahkan nya keputusan ini.
Tak
seperti seharus nya jalan itu pun berliku dan berduri. Inilah yang dikatakan
nikmatnya medan pertarungan. Berdebu dan berasap, beracun ari ujung sana.
Hingga kini tak mudah untuk kita dapat memilah dengan sebuah peraga pilihan
apakah ni plihan bagi nya. yang dikatakan tepat bisa jadi itu adalah hanya
bualan semata, layak nya malam yang kian pekat sebagai tanda kebutuhan
pertolongan mu kepadaNya.
0 komentar:
Posting Komentar