Fauzan MIftakhudin

Behing de sesen "Revolution of Love"

<br />

<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm -0.05pt 0.0001pt -0.75pt; text-align: justify; text-indent: 29.1pt;">
<span style="font-family: Kreon; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Duhai
sosok, siapakah dia? Siapakah dia yang sudah membuat hati ini berdegup kencang?
Bahkan hanya dengan mendengar namanya saja, sudah membuat dunia<span class="MsoCommentReference"><span style="line-height: 150%; mso-ansi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> l</span></span>ebih indah terasa. Benarlah rasanya,
kata-kata bijak, cinta tidak membuat dunia menjadi sempurna, tapi membuat dunia
sedikit lebih indah. Oh, cinta? Apakah yang saat ini kurasakan adalah cinta?
Kalau benar begitu, aku sangat senang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm -0.05pt 0.0001pt -0.75pt; text-align: justify; text-indent: 29.1pt;">
<span style="font-family: Kreon; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Namun,
siapakah aku? Aku hanyalah seorang remaja biasa yang saat ini —kata
orang-orang— sedang jatuh cinta. Aku jatuh ke dalam perasaan yang begitu sulit
dideskripsikan dengan kata-kata. Mengapa sedemikian indah? Karena perasaan itu,
aku selalu tersenyum tiap hari. Entah apa pun yang terjadi padaku hari ini.
Bayangkan! Aku terlambat masuk kelas, dihukum untuk berdiri di depan pintu
selama tiga jam, hingga diejek oleh teman-teman sekelas karena salah membawa
buku. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Ahh</i> tak apa, aku tak peduli.
Aku hanya peduli, aku sedang jatuh cinta! <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Ahaaai!</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm -0.05pt 0.0001pt -0.75pt; text-align: justify; text-indent: 29.1pt;">
<span style="font-family: Kreon; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Apakah
aku berlebihan? Tidak, kurasa takkan ada seorang pun yang akan berani
mengatakan aku berlebihan. Bukankah aku berhak mengatakan apa yang sedang
kurasakan? Aku jatuh cinta. Ya, aku jatuh cinta! Hal ini wajar ditemui pada orang
yang jatuh cinta, kupikir begitu. Wajar jika aku demikian, sebab perasaan ini
sungguh menyenangkan. Bahkan, sangat</span><span style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">…</span><span style="font-family: Kreon; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"> menyenangkan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm -0.05pt 0.0001pt -0.75pt; text-align: justify; text-indent: 29.1pt;">
<span style="font-family: Kreon; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">“Hei,
apa yang kau lakukan?!” seseorang menegurku. Tiba-tiba aku tersadar dari
lamunan. Ya ampun, apa yang aku lakukan di sini sambil memegang sapu? Tidak!
Apa aku telah bermetamorfosa? Apa aku berubah menjadi ‘penyihir’ yang dikutuk
untuk bersekolah? <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Ahh</i></span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">…</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: Kreon; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"> </span></i><span style="font-family: Kreon; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Aku lupa, bukankah aku sedang
melaksanakan piket kelas siang? </span><span style="font-family: Kreon; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"></span><span style="font-family: Kreon; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm -0.05pt 0.0001pt -0.75pt; text-align: justify; text-indent: 29.1pt;">
<span style="font-family: Kreon; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">“Kau
baik-baik saja? Seinchi pun kau tak bergerak sejak tadi! Melamun ya? Nanti
kalau keseringan melamun kesemutan, loh!” tegur ketua kelasku yang tampaknya
mengamatiku sedari tadi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: -.75pt; margin-right: -.05pt; margin-top: 0cm; text-indent: 29.1pt;">
<span style="font-family: Kreon; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">“Apa
bang? Kesemutan?” tanyaku.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: -.75pt; margin-right: -.05pt; margin-top: 0cm; text-indent: 29.1pt;">
<span style="font-family: Kreon; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">“Bukankah
kalau sering melamun akan kesurupan?” lanjutnya. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: -.75pt; margin-right: -.05pt; margin-top: 0cm; text-indent: 29.1pt;">
<span style="font-family: Kreon; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">“Kesemutan
atau kesurupan?” tanyaku.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: -.75pt; margin-right: -.05pt; margin-top: 0cm; text-indent: 29.1pt;">
<span style="font-family: Kreon; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Ia
menjentikkan jarinya, “Yup! Maksudku itu</span><span style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">…</span><span style="font-family: Kreon; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">,” ujarnya seraya tersenyum.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: -.75pt; margin-right: -.05pt; margin-top: 0cm; text-indent: 29.1pt;">
<span style="font-family: Kreon; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">“Oh,
tolonglah, ketua kelasku ini butuh konseling dari guru BK segera!” sanggahku.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: -.75pt; margin-right: -.05pt; margin-top: 0cm; text-indent: 29.1pt;">
<span style="font-family: Kreon; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">“Jadi,
apa yang kau lakukan di sini?” tanyanya lagi. </span></div>
<span style="color: black; font-family: Kreon; font-size: 11.0pt; line-height: 151%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">“Maaf,
maaf</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 151%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">…</span><span style="color: black; font-family: Kreon; font-size: 11.0pt; line-height: 151%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">”
aku hanya tersenyum seraya mengatupkan kedua tanganku, memohon maaf, sementara
sapu yang di tanganku tadi pun jatuh. “Sebentar aku selesaikan.”</span></div>
<span style="color: black; font-family: Kreon; font-size: 11.0pt; line-height: 151%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">------------------------------------------------------------</span><br />
<span style="color: black; font-family: Kreon; font-size: 11.0pt; line-height: 151%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">To be next.... </span>

Behing de sesen "Revolution of Love"

Duhai sosok, siapakah dia? Siapakah dia yang sudah membuat hati ini berdegup kencang? Bahkan hanya dengan mendengar namanya saja...

Baca selengkapnya »

Senin, Desember 28, 2015

Salam "Tempel"

<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Revolution of Love, sebagaimana judulnya
yang sekilas akan membahas tentang cinta, cintanya anak muda (pacaran, dsb). Pada
umumnya pembaca akan mudah sekali menebak, ujungnya buku ini mengarahkan pada
pernikahan. Jika anda berfikiran seperti itu, selamat, berarti anda belum
keluar dari area mainstream, karena insyaAllah, buku serial antalogi yang
pertama dan seterusnya memiliki misi untuk menghindari area “pinky”, sebenarnya
akan membrantas pembahasan tentang dunia pink itu sendiri, yang selanjutnya
akan diarahkan pada pola piikir. Lebih tepatnya mengarahkan alur cinta dari
ranah manusiawi/duniawi kepada cinta tertinggi, cinta masa depan yang lebih
abadi. Tak lagi memikirkan cinta kepada manusia, namun telah masuk pada cinta
pada apa yang ada dimasa depan, tentang kerinduan, tentang janji-janji Sang
utusan yang mulia (Rasulullah SAW), yang ketika mengenang beliau, berlinanglah
air mata ini. Tentang ummat yang saat ini telah terpuruk, perlahan demi
perlahan racun “pinky” “menyumbat’ kecerdasan para pemuda untuk mencari jati
dirinya. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Ya, begitulah. Ini hanya pengantar,
pemula, kalau dalam buku-buku besar, adalah prolog. Kalau mau cari intinya ya
harus mengikuti perjalanan seterusnya. Sampai menemui apa sebenarnya yang akan
diangkat. Saya katakan ini adalah misi besar, yang secara perlahan akan tetap
bertahan, dalam satu fase menuju fase yang lain, lebih utama, lebih greget
kedepan, sejatinya untuk posisi ummat yang sedang dalam keadaan terpuruk,
tertindas dan mengguncang jiwa. Pilu, segera ingin menyambut seruan.</span> </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Nah, itu sekilas saja, semoga susah untuk
dipahami, akhirnya merasa jengkel ingin cepat-cepat hengkang. Hahah, segitu
dulu untuk review seria antalogi ini, yang mungkin masih terkesan “pinky”.
Selanjutnya, maybe akan saya bagi mengenai, siapa dan apa dibalik Revolution of
Love.</div>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;"></span>

Salam "Tempel"

Revolution of Love, sebagaimana judulnya yang sekilas akan membahas tentang cinta, cintanya anak muda (pacaran, dsb). Pada umumny...

Baca selengkapnya »

Sabtu, Desember 19, 2015