uzan

uzan



Yang namanya orang sholeh itu tentunya mengikuti aturan Allah. Bukan malah membuat aturan sendiri. Apalagi untuk mengatakan ini benar dan itu salah. Standar kebenaran itu hanya datang dari Allah, manusia hanya menyesuaikan saja. Tidak bisa manusia itu mengganggao pendapatnya benar, sedang hal tersebut adalah aktivias yang diharamkan oleh Allah, meski manusia yang lain tidak menentang.
Ya, akhir-akhir ini saya sering ditawari untuk berkerja diperbankkan oleh orang tua, dengan dalih, disana untuk punya rang dalam, mudh untuk masuk disana. Toh nanti temanmu yang di jogja juga ga bakal tau kamu kerja ada disumatra. Yang penting kan kita g makan ribanya, kita bekerja niat karena Allah.
Memang bisa niat karena Allah, tapi niat saja g cukup. Namun, jika caranya salah,  ya tetap saja haram. Dalam riba ada 4 orang yang terkena, meski kita tidak memberi ataupun menerima. Karena saksi dan pencatatnya pun mendapat dosa yang sama seperti orang yang mengambil riba.
Why? mungkin sebagia banyak mudah untuk mengatakan itu. Keluar dalam lisan seakan tak berdosa, Ya begitulah ketika kita tak lagi menjadikan Allah sebagai sang Maha melihat, yang diperhatikan adalah perkataan orang sekitar. Padahal orang-orang tersenut tak bisa sedikitpun menolong kita akan dosa yang kita lalukan atas makanan yang didapatkan dari hasil riba. Trus kenapa harus memperatikan perkataan mereka. kita semua sama, harus tunduk sama aturan Allah, lebih lagi pertanggungjawaban kita ityu secara individu, orang tuapun tidak bisa banyak menolong,, Karena diakhir, kita tak sempat memikirkan sanak saudara, yang ada adalah bagaimana urusan pribadi ini bisa aman dan tidak termasuk orang-orang yang merugi.
So, kita berislam bukan karena orang tua ataupun manusia yang lain, jadi menjalankan aturan Allah, tak harus mendapat persetujuan orang lain. karena perjanjian kita sebelum diturunkan didunia adalah kepada Allah saja kita tunduk.
Begitulah seharusnya muslim akan patuh terhadapat ajaranya, tidak peduli ada atau tidak aja yang setuju. Buang jauh-jauuh perkataan orang yang tak suka atas ketaqwaan yang kita teguhkan. karena iman ini semakin berat diakhir jaman.
Tetap semangat.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Fauzan MIftakhudin © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top