uzan

uzan



Siapa yang tidak kenal dengan naman basuki tjahaja purnama? Yang lebih kita kenal dengan nama ahok. Kini orang itu tercatat sebagai geubernur DKI. Sebelumnya maaf, biasanya dalam penggunakan kata ganti orang lebih sopan menggunakan kata beliau. Saya sengaja tidak menggunakan kata beliau. Kenapa? Ya karena kata itu dikhusus kan untuk orang-orang yang terhormat. Tapi, sayangnya dimata saya kini ia tak lebih dari seorang manusia yang sudah kehilangan akal yang terputus urat malunya. Terlebih Ia adalah seorang kafir sekaligus missionaries untuk mengancurkan ummat islam.
Mana buktinya? Lihat saja, bagaiman kebijakan ngawur yang dikeluarkan sejak orang itu naik jadi gubernur. Ditemui bahwa adanya larangan kepada ummat muslim untuk memotong hewan kurban, pada tahun lalu. Dan itu sempat menjadi trainding topic. Yah, namanya juga udah beda keyakinan, g bakal bisa nyambunglah. Dasar pemikirannya pun berbeda.
Lebih lanjut, yang saat ini sedang panas-panasnya, orang itu ngotot untuk membuka lokalisasi. Wuii, mulai gila mungkin ya? Sebenarnya bukan mulai gila lagi, tapi sudah gila. Dengan dalih, pembukaan lokalisasi bertjuan agar orang-orang pada pada tobat. Coba pikir, giman bisa tobat? Maksiat aja malah difasilitasi. Lebih lagi ada wacana yang ga tau dari mana katanya para PSK itu akan disertifiksi. Tak hanya itu, namanya pun akan diubah menjadi semacama perusahan jasa. Belum lagi pendapatnya tentang nabi saja tidak akan bisa menghilangkan lokalisasi, inilah semacam argument yang tak bernalar.
What? Ini bukan sekedar wacana, namun orang itu sedang berusaha keras untuk direalisasikan. Malahan, diberikan tempat khusus disebuha perhotelan bahkan diapartemen. Sepertinya memang orang ini ingin mendewakan nafsu iblis. Belum lagi, orang itu tidak akan melarang akan pesta bikini yang diadakan oleh anak remaja setingkat SMA.
Sadar atau tidak, ummat ini sedang dihancurkan secara bertahap. Bermula dari penerapan sistem aturan yang tak jelas. Sangat terlihat ingin menjauhkan ummat pada syari’at islam yang mulai. Jika nyatanya semua itu terjadi akan “penghalalan” zina dari pemerintah. Maka, apa jadinya negri ini? apa mau dikatakan negrinya para setan yang mendewakan hawa nafsu? Bukankah mayoritas ummat ini adalah muslim? Yang sudahh jelas perzinaan adalah dosa yang lebih besar.
Ya, ahok (Sang kafir itu), jelas tidak akan pernah berpihak kepada muslim, ia tak layak memerintah ummat ini. Justru dengan bertahannya orang itu sebagai pemimimpin, yang terjadi malah ummat ini terpaksa menjual agamnya untuk kesengan dunia. Jika ummat ini paham apa yang terjadi dinegri ini, seharusnya ia tak akan tinggal diam, mau tidak mau mereka akan memberontak, karena sudah jelas kemungkarang terjadi didepan mata. Apalagi, ummat islam adalah kalangan mayoritas, lebih memiliki kekuatan untuk mencegah kemaksiatan agar tidak meraja lela. Sehingga ummat ini paham akan ajaranya tentang amar makruf nahi munkar.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Fauzan MIftakhudin © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top