uzan

uzan


Masa lalu itu tidak akan kembali. Sedangkan ujian tidak akan berhenti hingga kita tak beyawa lagi.  Oleh karena itu, jalanilah cinta sebagaimana telah islam ajarkan dalam Al-qur’an dan Sunnah. Jauhi pezinahan, dekatkan diri pada Allah. Mintalah jodoh yang terbaik untukmu.
Disamping itu pantaskan diri untuk bersanding dengan kekasih hati yang sudah disiapkan oleh Allah. Maka, hanya laki-lai yang baik saja yang akan mendapatkan wanita yang baik. Dan hanya wanita yang baik-baik pula yang akan mendapatkan laki-laki yang baik.

Sungguh indah jika apa yang kita perbuat sejalan dengan apa  yang diperintahkan oleh Allah. Tentunya bisa mencapai kebagiaan yang abadi, didunia dan diakhrat kelak. Maka setelah ada penyesalan dan penyucian diri dari segala dosa, bersiaplah untuk menata masa depan. Buatlah seindah mungkin impian itu, karena surge masih sangat luas untuk dihuni.
Namun, kesabaran kita kelak akan kembali diuji dengan penuah rintangan, halangan serta hambatan. Sebagai bentuk meyalakkan diri dengan berbagai macam ujian. Tentunya semua itu tak akan berjalan semulus yang impikan. Baju terjal, hujan badai siap menanti untuk dilalui.
Kerasnya hidup akan kembali ditemui, kejam nya dunia pergaulan saat ini sudah sepert tanpa batas dan arahyang jelas. Lihat kembali orang yang ada disekitar kira. apakah semua itu hanya mendiamkan mu atau bahakan akan mengganggu kediaman mu?
Dunia mu yang kau lalui tak akan tinggal diam untuk berupaya merayu dan mengarahkan kembali pada lingkungan yang telah jauh dengan syari’at Allah. Akan banyak ditemui kalngan remaja yang berlalu lalang dengan berpasangan. Silih berganti semuanya akan membuatmu iri. Baik buruk akan menjadi jalan yang menjadi pilihan yang baru.
Dunia begitu berhamburan akan rekayasa dan pernak-pernik ke melokankan. Dimana cinta akan lebih diuji dalam ketaatan. Sulit bagi kita melihat akhir dari pejalanan ini. Itulah yang telah ditetapkan dari yang Maha Kuasa.
Dia yang mengetahui bagaimana kisah dipenghujung penantian. Apakah masih dalam kemuliaan islam yang telah disyari’atkan kepada kita. Ataukah akan jauh menghinakann kita dengan jalan panjang menyesatkan yang berujung pada penyelasan.
Sobat yang saya harapakan kecermelangan pemikiran nya, tak mudah bagi kita untuk kita untuk meniti jalan cinta yang ridhoi oleh Allah. Ia masih begitu banyak yag harus dijalani. Namun, dibalik itupula telah disiapkan untuk kita yag memang berjalan sungguh-sungguh sesuai dengan aturanNya, maka keluh dan kesah kita saat ini akan terbayarkan sudah.
Hidup adalah pilihan, akankan seperti apakah jalan cinta mu wahai jomblo muliah? Apa mau bersenang senang diawal namun menderita akhirnya? Tentunya bukan seperti itu, setiap orang menginginkan kebahagiaan diakhir cerita. Bukan sekedar cerita indah didunia, karena masih terbatas dengan waktu.
Hanya sebatas duniawi jika jalan cinta hanya berlandaskan pada rasa yang dimiliki. Bukan karena iman dihati akan adanya kehidupan yang lebih abadi. Yang kelak semua itu pasti akan dijalani, pembalasan dari apa yang telah kita lakukan didunia ini. sudah meresaka amankan semua itu, sedang saat ini masih bangga dengan “jajanan cinta” yang tak halal?

0 komentar:

Posting Komentar

 
Fauzan MIftakhudin © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top