uzan

uzan

seperti yang kita lalui saat ini. seperti apa yang tergambar dimasa depan dan yang terkenang dimasa lalu.  itulah perjalannan yang dilalui setiap orang. terkadang ia menikmati kehidupan saat ini hingga mudah terlena kan indah nya kemerlap dunia. kadang ia mengimpikan masa yang akan datang hgga lupa akan apa yang dia lakukan saat ini unutk mnggapai nya. sering pula apa yang lupa menyadari bahwa apa yang dia jalani justru sudah jauh menyimpang dari apa yang diimpikan nya. yang terakhir adalah ia yang selalu akan larut dengan masa lalu nya, apakah itu berupa kesenangan atau penderitaan dimasa lalu nya.
bagina ketiga yang pada umum nya mendasari pola sikap nya saat ini. apakah ia akan berbentuk pada koselhan apa hanya sebatas kemolekan raut wajah nya saja. hhmmm. banyak pertimbangan bagi kit utnuk mementukan apa dan bgaiaman seseorang ini dapat dikatagori dalam bidang tertentu. oleh karena wajib bagi kita mengetahui masa lalu yang dipendamkan. walau terkadang tak mudah untuk kita dalam mencapai nya dalam ranah informasii yang shohih (benar).
ada banyak pilihan bagi kita untuk memasuk kan informasi tersebut sebelum tergambar lebih jelas bagaimana dan seperti apa kejaian masa lalu yang mengubahnya menajdi sebuah sosok yang sekarang. baik atau buruk tak perlulah kau vinis dengan sedemikan ruamnya, karena itu hanya sebuah bentuk perwujudan yang terbatas pada indra yang terbatas ini. kelam dan susah nya diri, susah dan senag nya perjuangan membentuk sebuah kenistayaab yang hendak dibaca alurnya.
langkah awal yang kadang kerap menjadi dan membelenggu setiap langkah gerak. itulah mengapa ketika kita hendak melalukan sesatu banyak pertimbangan. tak sedikit akan menjadi penghambat keran penggalam masa lalu yang menyempitkan pandangan masa depan. maka adalah yang wajar hal ini menjadikan mudur nya sebuah oemikiran suatu kaum. perkemabngan dalam bingkai keinitayaan telah jauh ditanamakan dibenak nya. masa lalu emas yang harusny menjadi sebuah motivasi telah disamarkan dengan miros belaka. adakah masa depan yang telah terpatri menjadi sebuah kenistayaa belaka.
jauh lebih dari itu sebuah pengarapan yang suram pada benak umat saat ini.. munndur perkembangan bukan lagi karena sebuhfyor ekonomi, pedidikan, ataupun akhlak. semua itu hanya salah satu efek penting akibat kemajuan sebuah pemikiran. tak hayal jika untuk mengubah semua itu adalah denga jalan pengubahan sebuah pandangan. inilah sebuah pikiran yang akan menentukan mana yang haq dan man yang batil. jalan nya adalah sangat berliku, tak buth campur tangan lain nya terutama sifat kemanuiasaan yang tamak akan dunia. yang masih banyak condong pada pemuasan hawa nafsu semata. tak akan menetuan aarah sebuah perubahan jk masih tetap saja yang menjadi standar adalah kenyakan dari manusia.
tak perlulah dipungkiri aka manusia yang bersifat terbatas. hingga apa yang dihasilkannya adalah sebuah kenistayaan lagi hina. yang bervisi kan keadilan namun berkahirkan pada kehinaan bagi yang lain. akan lebih tepat jika semua tu dikatakn untuk menggapai kesejahteraan bagi yang mendapatykan duduk disana. bagaiman mungkin mampu meratakann kesejahteraannya tersebut pada yang lain nya padahal orientas nya tak lebih dari pemuasan perut nya dan apa yang mejadi hajat bagi sebgian kelompok yang ia diami.
jalan itu seharusnya sudah ada. tak perlu lagi mengikuti apa yang sudah jelas-jelas menimbulkan banyak kesengsaraan. ketika fakta sudah berbicara, ketika kami sudah tak mampu mempercayai ribuan omong kosong, maka jalan lain ku tak terkecuali hanya untuk menghentikan tidak biadap yang terjadi pada kami. sudah cukup ayat-ayat yang kami baca kalian hancurkan atas cacian. digunaakan hanya saat kepentingan saja. ketika semua hajatmu sudah selasai, kemabli kau buang jauh-jauh ayat itu dari hadapanmu. sunggu jalan agama ini dengan perbaruan pemahan nya kami tak akan berhenti sampai disini. lihatlah pemikiran kelammu akan kami cerakkan kembali dengan relaitas kembalinya islam dihadapan mu. dan dengan sendirinya semua akan tersingkir satu persatu. menyerahlah seudah sebelum kehinaan mu menjadi sebuah kehancuran bagi impian semu mu.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Fauzan MIftakhudin © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top